­

Jurnal 61, Negara Serumpun? #10DaysForASEAN

Sudah pernah berwisata ke Candi Borobudur? Menurut penjelasan ahli sejarah, relief Borobudur ada kemiripan dengan Candi Angkor Wat, yang berada di Kamboja. Padahal, Borobudur dibangun 3 abad sebelum Angkor Wat ada.  Apakah ini menandakan bahwa negara-negara di ASEAN itu serumpun?


Sumber: http://media.web.britannica.com/eb-media/23/13123-050-3DC3FF1C.jpg


Sumber: http://travel4all.org/wp-content/uploads/Angkor-Wat.jpg

Saya belum pernah mengunjunggi kedua lokasi tersebut secara langsung, untungnya ada internet yang membantu saya dalam mendeskripsikan kedua candi tersebut. Dalam blognya, Kerebrity on Vocation, Mas Nirwan menuliskan review tentang perbandingan kedua candi ini. Dalam tulisannya dijelaskan bahwa kedua candi yang sama-sama pernah berada dalam 7 keajaiban dunia tersebut memiliki beberapa perbedaan, diantaranya adalah lokasi candi, Borobudur dibangun di dataran tinggi dan Angkor Wat dibangun di dataran rendah. Selain itu dari review dan beberapa foto di internet kita bisa melihat bahwa sesunggunhnya Angkor Wat lebih mirip candi Prambanan. Mas Nirwan juga menuliskan "Borobudur juga lebih cantik. Adanya stupa dan relief-relief di seluruh dinding candi membuat Borobudur sangat indah untuk dinikmati dari dekat. Sedangkan di Angkor Wat hanya terdapat relief-relief dewi-dewi yang bertelanjang dada".
Apakah relief di kedua candi ini menandakan bahwa ASEAN adalah negara serumpun? Menurut opini saya, jawabannya bisa YA atau TIDAK. Tidak karena, dari bentuk bangunan kita bisa melihat bahwa candi Angkor Wat merupakan candi hindu sedangkan candi Borobudur merupakan candi budha. Namun, saat ini kedua candi tersebut merupakan candi agama budha karena pada abad ke-13 Angkor Wat dialihfungsikan menjadi candi Budha (Wikipedia). Dan jawabannya bisa jadi ya karena kedua agama tersebut Hindu dan Budha berasal dari India. Relief di kedua candi tersebut menceritakan tentang kehidupan masyarakat yang hampir sama. Selain itu, seperti yang kita ketahui tentang penyebaran agama Hindu dan Budha yang dilalui melalui jalur darat, kemungkinan besar para penyebar agama hindu dan Budha melewati kamboja sebelum sampai ke Indonesia.
Menurut KBBI, serumpun adalah satu nenek moyang, satu keturunan, sekumpulan(sekelompok) yang berasal dari satu induk (tt tumbuhan, bahasa, dll). Makna 'serumpun' sangat ambigu dalam menggambarkan ASEAN. Satu nenek moyang, satu keturunan?? Sebelum masuknya agama Hindu dan Budha di kawasan ASEAN pasti telah ada penduduk pribumi yang menghuni kawasan ini, kalau tidak ada penduduk pribumi bagaimana para pemuka agama hindu dan budha menyebarkan agamanya?. Bahasa? sudah jelas tidak, bahkan di Indonesia sendiri terdapat ratusan bahasa dan dialeg. Namun, berdasarkan perkembangannya, kita bisa dikatakan negara serumpun karena kita menganut tradisi yang hampir sama, mendapat pengaruh yang hampir sama berawal dari masuknya agama Hindu dan Budha dan sama-sama mengalami penjajahan oleh kolonial.
Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Perbara) atau lebih populer dengan sebutan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasanAsia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok.Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan stabilitas di tingkat regionalnya, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai (Wikipedia). Nah, dari makna ASEAN kita dapat melihat secara jelas bahwa Asia Tenggara serumpun dari segi geografis karena terletak dalam satu kawasan.

Bicara tentang Candi Borobudur dan Candi Angkor Wat, mungkin suatu hari nanti bisa ditemukan adanya hubungan antara Kerajaan Mataram (Dinasti Syailendra) dengan Kawasan Angkor. 

You May Also Like

0 Comments