Jurnal 99, [7Wonders] Sumatera Coffee Paradise
Kopi
merupakan komoditi asal pegunungan di Ethopia pada 800 SM. Namun kopi mulai di
kenal masyarakat dunia setelah dikembangkan di wilayah Yaman oleh saudagar
Arab. Kata kopi berasal dari bahasa arab yang memiliki makna
"kekuatan", karena pada awal pengembangannya kopi digunakan sebagai
salah satu minuman berenergi. Di Indonesia kopi dibawa oleh VOC dan mulai
dikembangkan di Pulau jawa. Hasil dari tanaman kopi dipandang cukup
menguntungkan oleh VOC sehingga perkebunan kopi mulai dikembangkan di luar
pulau Jawa.
Kopi
merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis
yang cukup tinggi. Kopi merupakan salah satu sumber devisa negara dan merupakan
sumber penghasilan bagi tidak kurang dari satu setengah juta jiwa
petani kopi di Indonesia. Saat ini Indonesia merupakan negara
penghasil kopi terbesar ketiga di dunia, setelah Brazil dan Vietnam. Namun,
jika kita lihat lebih detail masyarakat Indonesia tidak mengenal potensi
tersebut dan banyak masyarakat awam yang tidak mengetahui wilayah-wilayah yang
menghasilkan kopi terbaik di Indonesia. Masyarakat lebih banyak mengenal
jenis-jenis kopi yang berasal dari luar negeri seperti latte, cappucino, dan
sejenisnya. Orang Indonesia seolah lupa bahwa kopi terbaik dunia banyak
tersebar di seluruh wilayah Indonesia seperti kopi luwak, kopi mandailing, kopi
gayo aceh, ataupun kopi wamena. Jenis kopi yang memiliki aroma dan rasa yang
tepat bukan kopi yang dengan rasa lezat setelah ditambahkan susu, cokelat, dan foam.
Pada
tahun 2012, Daihatsu menjelajahi keindahan alam Indonesia dengan mengusung tema
"Sumatrera Coffee Paradise". Ekspedisi ini bertujuan
untuk menggambarkan brand Terios sebagai "sahabat petualang".
Dengan 3 unit Daihatsu Terios Hi-Grade Type TX AT dan TX MT para petualang dan
jurnalis penikmat kopi memulai perjalanan panjang menikamati keindahan alam dan
cita rasa kopi di pulau sumatera. Perjalanan 15 hari menyusuri bukit barisan
hingga ke titik 0 KM Indonesia bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, tim
dari bengkel Daihatsu bekerja keras dalam mepersiapkan Terios yang akan
digunakan untuk menempuh perjalanan 3600 KM tersebut. Tim ekspedisi yang
terdiri atas orang-orang dari media cetak, media elektronik, dan media online.
Untuk mengakomodasi perlengkapan yang akan dibawa oleh anggota tim, Daihatsu
Terios telah dilengkapi dengan roof bag dan roof box.
Kondisi dengan perlengkapan ekstra ini menunjukkan Daihatsu Terios memiliki
performa yang baik untuk perjalanan di berbagai medan dan memiliki ruang yang
cukup untuk ekstra bagasi dengan tetap mengutamakan safety.
Para
penikmat kopi memulai perjalanan dari ujung selatan pulau sumatera, salah satu
sentra kopi yang terkenal di propinsi Lampung. Liwa daerah di dekat Danau Ranau
memiliki kebun kopi yang luas dan banyak warung kopi di pinggiran jalan.Liwa
merupakan salah satu daerah yang memproduksi kopi luwak. Para petani
mengumpulkan kopi-kopi terbaik yang kemudian diberikan pada luwak. Setelah 6
jam melewati proses fermentasi dalam saluran pencernaan luwak , biji kopi
dibersihkan dan dikeringkan sebelum dikirim ke pengolahan kopi. Para petani
kopi diliwa dinaunggi oleh KUD yang merupakan pusat pengolahan kopi. Koperasi
ini juga mengembangkan inovasi dalam aroma kopi, yang terbaik menurut tim dari
tim ekspedisi adalah aroma ginseng dan pinang.
Perjalanan selanjutnya adalah sentra kopi di negeri Sriwijaya, Lahat. Masyarakat Lahat mulai terbuka terhadap tamu dari luar, bahkan Bupati Lahat pun menyambut tim ekspedisi dengan tangan terbuka dan tentunya ditemani secangkir kopi terbaik dari Lahat. Tim ekspedisi mengunjunggi salah satu home industry pengolahan kopi milik Cikman melihat secara langsung bahan baku pembakaran batok kelapa, proses berendang (sangrai) hingga penggilingan dan mendapatkan bubuk kopi siap saji. Cikman merupakan salah satu pengusaha industri yang mampu memberi peluang kerja bagi warga disekitarnya. Kopi hasil produksi Cikman pun telah dipasarkan di wilayah Sumatera Selatan sehingga menunjukkan potensi kopi terbaik dari Lahat. Tentunya pengembangan kopi menjadi kebanggaan satu wilayah tidak bisa dilakukan oleh satu orang saja, harus ada dukungan dari berbagai pihak, dalam hal ini Bapak Syaifudin Aswari (Bupati Lahat) memberi dukungan penuh terhadap usaha kecil menengah seperti milik Cik Man. Sumatera Selatan tak hanya memiliki Lahat, kawasan kaki Gunung Dempo dengan kesuburan tanahnya telah menghasilkan biji kopi yang menjadi komoditi andalan Pagar alam. Kopi yang berasal dari kaki gunung dempo memiliki ciri khas pada aromanya yang susah untuk di lupakan. Kota kopi Sumatera juga terletak di bumi sriwijaya yaitu kabupaten Empat lawang. Kopi Empat Lawang merupakan persilangan kopi arabica dan robusta sehingga memiliki keasaman yang berbeda dan rasa khas empat lawang. Potensi masyarakat empat lawang bukan hanya dalam menanam dan memproduksi kopi, masyarakat setempat memanfaatkan kayu yang berasal dari kopi yang tidak produktif untuk menjadi kerajinan dan oleh-oleh dari negeri empat lawang.
Beranjak ke wilayah barat Sumatera Selatan, terdapat propinsi Bengkulu dan Curup sebagai sentra kopi utama dari daerah asal ibu negara pertama Indonesia. Kopi curup memiliki kelebihan pada ampasnya yang bisa di produksi kembali. Untuk urusan rasa tak perlu di ragukan lagi, karena kawasan pulau Sumatera telah dikenal dengan kopi-kopi dengan rasa dan aroma terbaik. Pemerintah Curup bersama usaha kecil menengah telah berusaha untuk mengembangkan potensi kopi sebagai sektor penggerak penghasilan warga. Usaha ini mulai membuahkan hasil, karena kekhasan dan kelebihannya kopi curup atau lebih dikenal kopi bengkulu telah menguasai pasar kopi Lampung hingga Padang (Sumatera Barat).
"Kopi Mandailing cocok untuk penderita magh, keasamaanya pas sehingga tidak menyebabkan sakit" begitulah penjelasan singkat yang saya dengar dari salah satu barista di kedai kopi.
Kopi
Mandailing, tak perlu diragukan lagi bukan?. Saya adalah orang yang baru mulai
belajar mengenal kopi dalam dua bulan terakhir dan dalam ketidaktahuan saya
tentang kopi, saya sudah mengenal nama kopi Mandailing. Salah satu kebanggaan
dari tanah batak, jenis kopi yang berasal dari Mandailing Natal. Pada tahun
1699, Belanda membawa kopi ini ke Mandailing Natal dan masa 100 tahun hingga
tahun 1878 Kopi Mandailing telah dikenal hingga mancanegara. Industri kopi di
Mandailing merupakan industri kopi pertama di tanah sumatera.Kopi Mandailing
merupakan jenis kopi arabica yang sangat cocok di tanah mandailing dengan
ketinggian diatas 1000 mdpl.
Kawasan
pusat kopi terbaik sumatera terakhir yang dikunjunggi adalah tanah rencong,
Nangro Aceh Darusalam. Kopi Gayo, siapa yang tak kenal nama besar ini? Seperti
enam jenis kopi sebelumnya kopi gayo tentunya memiliki aroma dan rasa yang tak
bisa diragukan. Hal menarik dan berbeda dari kopi lainnya adalah proses penyajian
kopi di aceh. Kopi tubruk di Aceh dibuat dengan metode jungkir balik dengan
membolak balik kopi panas yang disaring, dicampur susu kemudian dituangkan
dengan cara yang unik dalam mug aluminium besar. Saya pernah melihat proses ini
di salah satu kedai kopi kawasan kelapa dua dan yang bisa dilakukan adalah
tercengang dengan keluwesan si barista dalam menyajikan kopi. Pasti alangkah
indahnya jika kita bisa menyaksikan proses ini di tanah rencong?
Cara
minum kopi orang sumatera berbeda-beda, selama saya berada di sumatera yang
paling sering dilakukan adalah menuangkan kopi ke dalam piring kecil kemudian
meminumnya dari piring tersebut. Proses ini sangat sederhana, bertujuan untuk
mendinginkan kopi yang diminum karena kopi yang memiliki rasa enak dan pas adalah
kopi yang diseduh dengan air mendidih tanpa dicampur air dingin.
Sumatera,
salah satu diantara lima pulau besar di Indonesia dengan bukit parisan yang
memanjang dari utara hingga selatan dan hutan tropis yang sangat luas. Dengan
kondisi medan yang cukup berat untuk di tempuh, jalan raya yang belum tentu
sebagus jalan di ibukota, Daihatsu Terios telah membuktikan performa nya. Atas
prestasi ini, Terios membawa PT. Astra Daihatsu Motor menjadi APM pertama yang
datang ke ujung barat sumatera di titik 95 derajat Bujur Barat.
Selain
prestasi akan performa sebagai SUV dengan kemampuan menghadapi medan yang
sulit, jalanan yang berkelok. PT. Astra Daihatsu Motor telah menunjukkan
kepedulian dan keikutsertakan dalam memperkenalkan kembali kopi pada masyarakat
Indonesia dan memperkenalkan berbagai sentra kopi terbaik nusantara.
Kalau bukan kita siapa lagi?
PT.
Astra Daihatsu Motor bersama Terios 7 Wonders "Sumatera Coffee
Paradise" telah memulai langkah awal untuk menunjukkan kopi terbaik
nusantara pada masyarakat dan dunia. Sekarang saatnya kita memulai langkah
untuk lebih mencintai produk asal Indonesia. Terios 7 Wonders dalam dua tahun
terakhir telah mengangkat potensi tersembunyi dari negeri kita, mulai dari
Sumatera Coffee Paradise dan pada tahun 2013 telah menunjukkan 7 surga
tersembunyi potensi wisata alam Indonesia. Tahun 2014 ini sepertinya Terios akan
menggali kekayaan Indonesia di negeri Celebes. Melalui tulisan ini besar
harapan saya, Terios akan menggenalkan kekayaan satwa Indonesia mengajak
generasi muda untuk mengenal satwa endemik Indonesia dan melestarikan mereka.
Sumber:
- Elektronik Magazine Seven Wonder
(https://www.daihatsu.co.id/download/e_magz_sevenwonder.pdf)
- Rika Darmayanti
(https://www.academia.edu/4436769/Skripsi)
- Sejarah kopi dan mengenal jenis kopi dari cara penyajiannya
(http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000010442075/sejarah-kopi-dan-mengenal-jenis-kopi-dari-cara-penyajiannya)
- Cara mendefinisikan aroma dan rasa kopi luwak
(http://www.kopiluwaknusantara.com/definisi-aroma-dan-rasa-kopi-luwak)
3 Comments
perjalanan menggali kembali kekayaan kopi nusantara yang asyik… kunjungi juga yg ini ya… trima kasih.http://fajarmuchtar.blogspot.com/
BalasHapusSeru ah!
BalasHapusTinggal 6 Hari Lagi Berwisata Gratis ke Macau Plus iPhone 5c, loh.
BalasHapusTertarik? Ikuti lombanya. Ayo, ikuti lomba blog "Why Macau" di sini http://bit.ly/WhyMacau.
Caranya cukup mudah, tuliskan keinginanmu untuk pergi ke Macau. Topik nya bisa tentang kuliner, objek wisata, kebudayaan, dan tempat populer di Macau. Sertakan foto atau video agar tulisanmu lebih menarik.
Selengkapnya di sini http://bit.ly/WhyMacau