Cerita Tentang Si Penjelajah Samudera
Seratus ekor tukik berjalan perlahan keluar dari lubang yang dibuat oleh induk mereka menuju deburan ombak di lautan. Mereka berusaha keluar dari telur dalam sarang yang ditinggalkan oleh induk mereka yang kembali ke lautan lepas setelah memastikan anak-anaknya berada pada tempat yang aman.
Sumber: http://balinewsnetwork.com |
Induk penyu percaya bahwa tukik-tukik yang keluar dari telur memiliki naluri untuk kembali ke laut kemudian bermigrasi mengelilingi dunia hingga ribuan kilometer. Suatu hari nanti, tukik-tukik betina akan tumbuh dewasa dan kembali ke pantai tempat ia ditetaskan untuk membuat sarang yang akan menjadi awal kehidupan bagi ratusan ekor tukik baru.
Namun, kehidupan di zaman ini tidak seperti zaman Jura ketika dunia masih dikuasai oleh para Dinosaurus. Pada zaman Jura, kontrol populasi penyu dan ekosistem disekitarnya dikendalikan oleh alam sehingga mereka tetap lestari. Seiring perkembangan zaman, populasi penyu semakin menurun akibat keserakahan manusia. Perdangangan kerapas, Perburuan penyu dan telur penyu untuk pengobatan tradisional, serta kerusakan habitat tepi pantai tempat penyu menetaskan telurnya.
Indonesia merupakan rute migrasi penyu di persimpangan samudera Pasifik dan samudera Hindia. Jadi setiap tahunnya ada banyak induk penyu yang merapat ke pinggir pantai untuk menitipkan telur-telur penyu.
Wilayah Indonesia yang strategis menyebabkan peningkatan eksploitasi terhadap komoditas asal penyu. Penyu dewasa di buru untuk diambil kerapasnya. Selain itu daging penyu dan telur penyu diambil untuk dijadikan obat tradisional. Sehingga banyak orang yang berusaha mencari sarang penyu dan mengambil telurnya untuk diperdagangkan.
Lalu, Mengapa kita harus melestarikan Penyu?Pada dasarnya penggunaan daging penyu maupun telur penyu sebagai obat tradisional hanya sekedar pengalaman yang disampaikan dari mulut ke mulut dan belum ada dasar secara ilmiah. Bisa saja penggunaan bahan asal penyu sebagai obat maupun produk pangan bisa membawa musibah bagi manusia. Karena seperti yang kita ketahui, ada banyak penyakit di manusia yang menyebabkan kerugian besar secara sosial, ekonomi, maupun budaya masyarakat. Sebagai pengingat, saya menyebutkan Flu burung, MERS, Ebola, Zika, dan masih banyak lagi. Ya, penyakit-penyakit yang menyebabkan ketakutan dalam kehidupan masyarakat diatas merupakan penyakit-penyakit yang muncul akibat keserakahan manusia dalam mengeskploitasi alam.
Terkadang saya berpikir, apa manfaat yang diperoleh oleh orang-orang yang berkeliling disekitar pantai demi mendapatkan sarang penyu dan mengambil telur-telur yang seharusnya menjadi sumber kehidupan dan kelangsungan spesies penyu.
Hanya sedikit penyu yang tumbuh menjadi dewasa diantara tukik-tukik yang keluar dari sarangnya.
Tanpa diganggu oleh tangan manusia, tukik-tukik yang berjalan perlahan di atas pasir kemudian mulai berenang di lautan memiliki banyak tantangan untuk bertahan hidup dan tumbuh menjadi dewasa. Penyu mungkin terlihat sebagai objek sederhana yang menjadi bagian dari kehidupan manusia, namun objek sederhana ini menjadi bagian yang menjaga keseimbangan ekosistem alam agar tetap menjadi tempat yang layak bagi kehidupan manusia dan seluruh mahluk di muka bumi ini.
Mari bersama mulai menganggap penyu menjadi salah satu pondasi yang menjaga bumi ini tetap menjadi tempat yang layak untuk menjadi rumah kita sehingga kita akan melangkah bersama untuk melindungi spesies penyu tetap lestari.
Sumber:
- http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/05/hari-penyu-dunia-2016-mengapa-penyu-terancam-punah/2
- http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/05/fakta-fakta-seputar-penyu-yang-harus-anda-ketahui/1
- http://4muda.com/enam-spesies-penyu-yang-dapat-ditemukan-di-indonesia/
46 Comments
AKu baru tau tetang jaman Zura itu.
BalasHapusIndonesia memang salah atu negara yang populasi penyunya banyak ya.
Sayangnya banyak tangan iseng yg suka nangkepin penyu2 gtu. Semoga pemerintah makin aware dan menjaga penyu2 ini dari kepunahan.
Zaman jura sama kek zaman dinosaurus dimasa pertengahan mesozoikum, kak :-)
HapusIyaaa, aku suka sebel kalau liat ada yang makan atau berburu satwa liar dan di share di medsos T.T
Terkadang, negara kita baru merasakan "punya" saat udah diakuin sama negara lain.
BalasHapusAku lupa nulis disini ki, mungkin lain kali aku bikin postingannya.
HapusPenyu gak boleh diakui menjadi satwa endemik (asli) suatu negara, karena mereka menjelajah diseluruh dunia jadi mereka adalah milik seluruh dunia. Istimewanya Indonesia karena jadi persinggahan banyak spesies penyu :-)
Sekarang sudah banyak tempat penangkaran penyu, hal itu mungkin disebabkan dengan berkurangnya populasj penyu di Indonesia. Coba kalau poulasinya tidak menurun, pasti penangkaran tidak ada.
BalasHapusTapi aku baru tau sih ada mitos daging dan telurnya bisa dijadikan obat.hih geli masa ya
Kan ada tuh Mia minyak bulus gitu yang banyak dijual. eh tapi bulus sama gak sih ya sama penyu?
HapusIya mbak Mia, aku juga gak habis pikir dengan orang2 yang percaya mitos2 itu.. biasanya orang2 dipinggir pantai sengaja gali pasir buat nyari telur penyu.
Hapus@Manda: bulus termasuk jenis kura2 man. Aku kurang tau status konservasinya, tapi pasti dibawah penyu. nanti aku coba cek lagi
Harus dilestarikan ini para penyu.
BalasHapusKadang aku suka sebel deh sama yang pada suka usil ngambilin telur telur penyu. Buat oleh oleh katanya ckck :(
Iyaaaa... bahkan yang dipapke buat obat aja udah bikin sedih, apalagi buat oleh2 T.T T.T
HapusDi sini sering tuh pelepasan tukik dilihat banyak orang, diliput juga. Kadang suka kasian, kalo tukiknya keinjek gimana? Soalnya safety firstnya masih kurang.
BalasHapusBtw, kakak dokter hewan?
Iya kak ayi, aku dokter hewan.
Hapusaku suka liat pelepasliaran penyu yang dijadikan prospek wisata.. Semoga nanti-nanti pelepasliaran penyu akan memperhatikan aspek safety dan kesejahteraan penyunyaa
sangat sedikit sekali menemukan penyu dan bahkan binatang seperti itu wajib untuk di lestatikan supaya alam seimbang dan binatangnya tidaklah punah dari keberadaannya. Sedih kalo banyak binatang yang punah. jd harus dan wajib dilestarikan nih penyu
BalasHapusIyaa,,, emang bikin sedih liat orang2 yang berpacu untuk memelihara satwa liar atau ngeburu mereka kemudian dijual atau dijadikan obat
HapusBaru ngeh ada zaman zura
BalasHapusKg pernah di bahas dlu pas skolah, ow jd namanya bayi penyu ntu tukik²
Zaman jura itu pertengahan masa mesozoikum ketika dinosaurus hidup di dunia.
HapusIyaa, anak penyu yang baru menetas namanya tukik
Padahal, anak penyu juga punya ancaman lain di laut sana ya, Kak Feb. Mereka masih kecil bisa diburu ikan-ikan yang besar. Oh iya, baru inget waktu ujian speech di kelas beberapa bulan lalu, disuruh reporting news. Saya bacain berita tentang penyu. Dalam pengobatan dagingnya dipake buat aphrodisiac.
BalasHapus(yak, yang penasaran silakan cari artinya sendiri)
Aaaa.. robby....
Hapusaku suka deh kalau banyak remaja kayak kamu yang suka menceritakan tentang satwa liar.Semoga semakin banyak yang peduli dan berusaha untuk melestarikannya
Tukik ternyata anak penyu ya :| semata-mata ekspoitasi terjadi karena faktor ekonomi.
BalasHapusSelain penindakan atas eksploitasi, masyarakat perlu diedukasi.
Iya ko, tukik itu anak penyu.
HapusBeberapa taman nasional laut sudah mulai mengedukasi masyarakat dengan membayar orang-orang yang menyerahkan telur penyu yang ditemukan ke penangkaran. Tapi memang nilainya lebih kecil dibandingkan nilai jual telur penyu, makanya program ini kurang berhasil
Indonesia memang kaya dalam banyak hal termasuk penyu, tapi entah kenapa orang² nya pada gak mau melestarikan tapi malah maunya menjual demi mendapat keuntungan
BalasHapusIya mas,,, sedih kalau udah liat berita orang yang terlibat tracfiking.
HapusKasihan memang si penyu selalu disalah gunakan oleh masyarakat. Tp seneng sekarang sudah mulai banyak penangkaran penyu untuk kelestarian mereka
BalasHapusIya, aku juga berharap program sosialisasi dan program pemerintah lainnya bisa diterima masyarakat agar mereka lenih lestari
HapusHAH BARU TAHU GUE PENYU DIMAKAN SAMA ORANG?! SIAPA YANG BERANI MAKAN PENYU SIAPAAAAAA MAJU SINIII!!! *emosi jiwa*
BalasHapusKan beritanya heboh beberapa kinggu yang lalu karena ada yang ngepost foto lagi di dapur bersama penyu...
HapusIyaaaa, semua ini bikin emosi, belum lagi yang suka ngeburu telur penyu buat alasan pengobatan :-(
Wah baru tahu gue malah kalo beritanya heboh gitu. Paraaaah!
Hapuspenyu sudah langka dan perlu dapat perhatian khusus untuk pelestariannya. menjaga alam dan telur penyu adalah penting, dimana dia menetas biasanya akan kembali lagi kesana untuk bertelur. mari jaga kelestarian alam dan penyu. hilangkan mitos yang salah
BalasHapusiya mas, perlu banget sosialisasi agar orang-irang lebih peduli terhadap penyun dan satwa liar lainnya
HapusWiiiiih nulis penyu nih kak Feby, Lengkap Pula pembahasannya. Emang penyakitan apa aja kak yang bisa diobatin Pake penyu?
BalasHapusHaahhahaa.... aku kurang tau mas wan...
HapusBeberapa pengobatan tradisional pake daging penyu, kalau telur penyu banyak dicari orang2 yang mau punya anak (katanya sih gitu)
Aku baru tau ada pengobatan tradisional yang menggunakan penyu :(
BalasHapusAda beda gak sih antara penyu yang hidup tanpa campur tangan manusia sama yang dibantu lewat penangkaran gitu?
Pas di Lombok aku main-main ke penangkaran penyu, suka liat penyu-penyu kecilnya main di kolam.
Iya wi, hampr semua bagian satwa liar banyak yang dijadiin pengobatan tradisional makanya mereka suka diburu karena bakal dijual mahal.
HapusSebenarnya lebih baik mereka netes sendiri di sarangnya wi. Fungsi penangkaran penyu buat menyelamatkan telur penyu dari orang2 yang ingin menjual mereka. Jadi kalau udah ditemuin sama pihak penangkaran dan ditangkarkan sampe mereka jadi tukik siap lepas setidaknya telur2 itu aman :-)
Dulu waktu aku kecil, pernah sekali lihat ortu bawa pulang telor penyu. Waktu itu pengetahuan tentang pentingnya menjaga kelestarian penyu belum segencar ini. Tahu ya itu.. telor penyu berkhasiat macam-macam. Tapi sekarang, telor penyu sudah semakin terjaga. Aku enggak pernah lihat lagi orang mengonsumsi telor penyu. Semoga ini bisa menjaga kelestarian penyu di dunia ya..
BalasHapusAmin....
HapusBisa jadi sediit yang bawa telur penyu karena memang induk penyu yang datang dan bersarang sudah gak sebanyak dulu kak :-)
Aku tetap berharap ada banyak sarang penyu yang gak diketahui manusia jadi kelestarian mereka semakin terjaga
Di Jepara ada, bkn punya penyu tapi kura2 gedhe bgt. Patung, hehehe
BalasHapusAku jg bertanya2 knapa telurnya asal ditinggal gitu ya. Biar begitu, ngelestariin penyu dan sejenisnya itu perlu bgt. Dia kan bs hidup lama
Iyaaaa.... aku lupaaa....
Hapuspernah liat dari pelabuhan jepara.
Aku juga belum banyak baca untuk tau kenapa induk penyu ninggalin telurnya kemudian pergi. Mungkin kalau mereka selalu jagain itu telur manusia bisa lebih gampang untuk memburu mereka
Ah ternyata ada ya yg makan penyu, saya pikir mereka bebas2 aja atau mungkin di makan hewan di laut
BalasHapusIya kak.... sebenarnya manusia yang jadi ancaman utama untuk kelestarian penyu
HapusAh, baca ginian saya jadi kangen pengen liat penyu
BalasHapusLiat videonya aja kak :-)
HapusAtau mungkin bisa kebetulan papasan waktu lagi diving
Sumber protein hewani lain masih banyak. Tetapi karena kepercayaan dan sugesti orang, mereka masih mau mengonsumsi telur penyu.
BalasHapusIyaa.... bahkan ada beberapa statement yang bilang kalau kandungan protein dalam telur penyu lebih banyak T.T
HapusBahkan belum tau secara langsung penyu itu kayak gimana, cuma liat2 di tivi. :')
BalasHapusTapi, baru tau juga kalo telur penyu bisa dijadikan obat tradisional, biasanya untuk penyakit apa tuh?
Ya, manusia memang serakah. :')
Coba searching atau tanya Robbi, yan :-)
HapusAyolah main, kalau gak salah di SeaWorld ada penyu :-)
baru tahu kalau tukit itu nama bayi penyu.. hehe
BalasHapus
BalasHapusIts such as you read my thoughts! You seem to know so much approximately this, like you wrote the e book in it or something. I feel that you simply could do with a few % to pressure the message house a little bit, however other than that, that is great blog. A great read. I will definitely be back. yahoo mail sign in